Fumika mendatangi himpunan alumni meski mengajaknya kencan staycation sekaligus lamaran pernikahan. Setelah sekian lama, dia mencabut pedangnya dan berlumuran lumpur, dan diundang ke hotel oleh mantan pacar teman sekelasnya. Dia awalnya menolak untuk dipeluk, tetapi dia sudah lama pingsan dan rasa frustrasi di tubuhnya segera mencapai puncaknya. Dia menyenangkan mantan pacarnya dengan bercinta dan memberikan pekerjaan pukulan yang tidak akan dilakukan pacarnya. Dia mengabaikan panggilannya dan dia menggoyangkan pinggulnya, tenggelam dalam nafsunya...